MALANG, – Wisata edukasi Kebon Winih di Desa Randuagung Singosari, Kabupaten Malang telah di launching, acara yang juga dibarengi dengan pentas seni ini akan menjadikan salah satu ikon wisata yang edukatif ditengah masyarakat.
Wakil Bupati Malang Drs. H Didik Gatot Subroto menghadiri acara Launching Kebon Winih dan Pentas Seni di Desa Randuagung Kecamatan Singosari Kabupaten Malang pada Minggu 7 November 2021 pagi.
Sebelum acara dimulai, seluruh tamu undangan disuguhkan dengan berbagai macam Pentas Seni berupa pembaacan puisi hingga tarian dari berbagai daerah. Turut hadir dalam kesempatan ini Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Muspika Singosari, Kepala Desa Randuagung, Perwakilan Indocita Foundation, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Khotibah.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, Wakil Bupati menyambut baik serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap warga Desa Randuagung yang telah menginisiasi dan menjadi pelopor lahirnya Kebon Winih yang telah dirintis sejak Tahun 2020.
Baca Juga: Kabar Baik! Kabupaten Malang segera Buka Tempat Wisata, Netizen yang Sering Tanya Kapan Buka dapat Jawaban
Kehadiran Kebun Winih yang mengusung konsep Wisata Edukasi ini, menunjukkan betapa tingginya partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Malang.
“Saat ini pariwisata merupakan salah satu sektor yang merasakan hantaman yang cukup besar dari adanya pandemi Covid-19, sehingga dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Malang sangat concern mengupayakan percepatan pemulihan sektor pariwisata, dengan menekankan konsep 3A yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serta melalui 2P promosi dan partisipasi sektor swasta,” tutur Wakil Bupati Malang dalam sambutannya.
Baca Juga: Tempat Wisata Religi Makam Gus Dur Boleh Dibuka untuk Umum dengan Prokes Ketat
Terkait dengan dilaunchingnya Kebun Winih ini, Wakil Bupati Malang optimis ke depan dengan berbekal konsep wisata yang unik, suasana yang asri khas pedesaan, serta pemandangan yang indah, maka spot wisata ini dapat terus berkembang dan eksis di tengah-tengah masyarakat.
Terlebih lokasinya yang berdekatan dengan Kampung inggris, Wabup berharap kedua obyek ini dapat saling berkolaborasi sehingga dapat menghasilkan produk wisata yang lebih kreatif, inovatif dan menarik.
