Sejarah Desa

Desa Randuagung di Singosari, Kabupaten Malang, memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Berikut ini adalah ikhtisar sejarah Desa Randuagung:

  1. Pemukiman Awal: Desa Randuagung memiliki sejarah pemukiman yang cukup tua. Penduduk setempat percaya bahwa desa ini telah ada sejak zaman kerajaan Singosari pada abad ke-13. Desa ini merupakan salah satu pemukiman yang terbentuk di sekitar wilayah kerajaan tersebut.

  2. Pengaruh Kerajaan Singosari: Pada masa kejayaannya, Kerajaan Singosari yang dipimpin oleh Raja Kertanegara memiliki pengaruh besar terhadap wilayah sekitarnya, termasuk Desa Randuagung. Desa ini mungkin menjadi bagian dari wilayah administratif kerajaan dan memiliki peranan penting dalam ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat pada masa itu.

  3. Perkembangan Pasca-Kerajaan: Setelah jatuhnya Kerajaan Singosari, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Seiring berjalannya waktu, pengaruh Majapahit berkurang, dan wilayah ini mengalami perubahan kekuasaan dari zaman ke zaman, termasuk masa penjajahan Belanda.

  4. Periode Kolonial: Seperti banyak wilayah di Indonesia, Desa Randuagung juga mengalami masa penjajahan oleh Belanda. Pada masa ini, ekonomi desa masih didominasi oleh sektor pertanian, terutama tanaman padi.

  5. Era Kemerdekaan: Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Desa Randuagung menjadi bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa ini terus berkembang secara sosial dan ekonomi seiring dengan perkembangan nasional.

  6. Perkembangan Modern: Pada era modern, Desa Randuagung mengalami perkembangan infrastruktur dan fasilitas umum, seperti sekolah, puskesmas, dan jalan-jalan yang lebih baik. Peningkatan ini mendukung pertumbuhan dan kemajuan masyarakat desa.